JARINGAN KOMPUTER
Referensi adalah acuan yang digunakan dalam membuat sebuah rancangan jaringan. sedangkan arsitektur adalah desain atau rancangan sebuah jaringan yang di buat
Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian
dari jaringan computer menurut beberapa sumber adalah:
“an
interconnected collection of autonomous computers”
interconnected
= able to exchange information
“a set of
nodes connected by media links”
node = any
device capable of sending &/or receiving data to &/or from other nodes
in the network
“a
connected collection of hardware and software that permits information exchange
and resource sharing”
information
= data, text, audio, video, images, …
resources
= printers, memory, link bandwidth, ...
dari
pemaparan beberapa devinisi mengenai jaringan computer dapat kita simpulkan :
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, alat cetak/printer, dan
peralatan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan.
dalam
sebuah jaringan komputer memiliki beberapa komponen yang harus ada untuk dapat
membentuk sebuah komunikasi antar node/komputerd. Berikut ini adalah komponen
dari jaringan computer:
1.
Message
2.
Sender
3.
Receiver
4.
Medium
5.
Protocol
C. Jelaskan
beda arsitektur fisik dan logic
Arsitektur
fisik adalah sebuat perancangan jaringan dilihat dari segi topologi secara
fisik. Sedangkan arsitektur logic adalah desain dari suatu jaringan berdasarkan
gambaran bagaimana hubungan-hubungan secara logika yang terjadi antar
masing-masing komputer dalam jaringan.
D. Jelaskan
arsitektur fisik jaringan computer dterbagi:
a.
Berdasarkan fungsi
b.
Berdasarkan skala
c.
Berdasarkan topologi
Topologi
menggambarkan struktur dari suatu jaringan
atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat
kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi
yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing
terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian
pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi
menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi
pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang
menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
d.
Berdasarkan media
Beberapa bentuk
arsitektur dan topologi logik yang telah ada diantaranya adalah ArcNET, Ethernet, Token Ring, FDDI dan sebagainya. Masih
banyak arsitektur lainnya, sebagiannya ditinggalkan tetapi ada juga yang tetap
terus dikembangkan. Dari sekian banyak arsitektur tersebut, yang paling umum
dikenal dan banyak digunakan adalah arsitektur/topologi Ethernet.
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana
dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host
lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman
data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur
berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host
tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
c.
Arsitektur Ethernet
Pengertian Ethernet
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan
pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David
Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah
dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk
konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN
(Local Area Network)di seluruh dunia.
Selain karena harganya terjangkau, teknologi
Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer,
scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan senakin meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan
sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal
dengan nama Metro Ethernet.
d. Arsitektur FDDI
FDDI menggunakan
kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan
kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring
yang lainnya atau node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.
Jaringan dengan
arsitektur ini memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga kurang cocok untuk
membangun jaringan komputer yang sederhana seperti di rumah atau di
kantor-kantor kecil.
e. Arsitektur ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah
teknologi switching danmultiplexing, dimaksudkan untuk memindahkan berbagai
jenis trafik (data,suara, video, audio) dengan cepat dan efisien. Circuit
switching umumnyamensyaratkan bahwa paket di set ke posisi dalam frame
berulang, misalnyasinkron dalam waktu, langkah, sesuai dengan aplikasi dan /
atau jam jaringan.transmisi Asynchronous memungkinkan sel-sel yang akan
diposisikan di manasaja dalam data stream. ATM saat ini memiliki kecepatan
155Mbps (OC-3port), 622Mbps (OC-12 port), 1,2 Gbps dan 2,5 Gbps. Karena sel-sel
tetapdalam panjang (53 oktet atau byte) daripada variabel seperti frame
Ethernet,mereka dapat diaktifkan pada perangkat keras daripada perangkat lunak
danini mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi dari yang dapat dicapai
olehEthernet, Token Ring dan FDDI.
ATM sangat fleksibel dan memungkinkan berbagai
jenis media sepertisuara, video, file data transmisi dll, masing- masing
dikelola oleh jaringansecara berbeda video, misalnya bisa sangat rentan
terhadap penurunanmendadak dalam performa jaringan seperti kecepatan video yang
bervariasisangat mengganggu. ATM memungkinkan sirkuit dengan bandwidth
terjamindan persyaratan yang berbeda yang akan dibentuk secara
bersamaanLayanan. Kualitas (QoS) dapat diatur dan ditetapkan pada tahap
koneksimenggunakan parameter seperti delay, jitter delay dan tingkat
kesalahanberdasarkan aplikasi dan negara jaringan pada saat koneksi.
Faktor – faktor
yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai
berikut :
·
Biaya
Sistem apa yang
paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
·
Kecepatan
Sampai sejauh
mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
·
Lingkungan
Misalnya listrik
atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis
perangkat keras yang
digunakan.
·
Ukuran
·
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah
jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
Konektivitas
Konektivitas
Apakah
pemakai yang lain yang menggunakan komputer
laptop perlu mengakses jaringan
dari berbagai lokasi
Workstation
Dalam
istilah jaringan maka workstation sebenarnya
adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer
tersebut dapat merupakan sistem komputer yang
paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar
seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe. User atau pemakai
berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi
seperti saling bertukar data. User juga melaksanakan (run) program aplikasi
pada workstation. Program tersebut dapat bekerja tersendiri di workstation
tersebut (stand-alone) atau dapat juga menggunakan jaringan, misalnya untuk
saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Server
Server Sesuai dengan namanya ini adalah
hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Software yang mengelola
jaringan berjalan (run) pada server. Pada umumnya sumber daya (resources) seperti misalnya printer,
disk, plotter, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para
pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Bergantung pada jenis
pelayanan yang dikehendaki maka dikenal antara lain
·
Disk server,
·
File server, yaitu
disk storage digunakan secara bersama oleh beberapa workstation.
·
Print server
Print server,
yaitu printer digunakan secara bersama. Perlu diperhatikan bahwa suatu server
seringkali dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus. Server dapat
berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut, sehingga ia
tidak dapat digunakan sebagai workstation, karena baik secara hardware maupun
software ia berfungsi mengelola jaringan. Tetapi ada juga server yang
sebenarnya berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya.
Dalam hal ini server tersebut dapat digunakan juga sebagai workstation oleh si
user/pemakai. Client Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai client dari
suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang
diberikan oleh suatu server. Jadi server yang melayani, sedangkan client yang
dilayani. Baik server maupun client dalam jaringan dikenal sebagai node.
LINK (Hubungan)
Workstation dan
server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak
terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang
umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:
- Kabel Twisted Pair
Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP)
Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon Relatif murah
Jarak yang pendek
Mudah terpengaruh oleh gangguan Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps - Kabel Coaxial
Umumnya digunakan pada televisi
Jarak yang relatif lebih jauh
Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair,
30 Mbps
Harga yang relatif tidak mahal
Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair - Kabel Fiber Optic
Jarak yang jauh
Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
Ukuran yang relatif kecil
Sulit dipengaruhi gangguan
Harga yang relatif masih mahal
Instalasi yang relatif sulit - UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar
tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP
merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan
lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang
ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis
yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti
kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak
melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
RJ – 45 Connector
seperti yang kita ketahui ujung
konektor dari kabel CAT - 5 atau yang biasa kita sebut dengan RJ-45 connector. Bagian
inilah yang menghubungkan antara kabel dengan port network(network device)
Untuk memasukan
ujung kabel dengan connector RJ-45 terdapat dua standar penyusunan kabel yaitu
568A dan 568B
Berikut ini
adalah susunannya:
Standar
Pengkabelan 568a
jika kiata mengikuti standar
pengkabelan 568A, kita harus menyusun kabel seperti berikut ini:
·
Striped hijau
·
Hijau
·
Striped orange
·
Biru
·
Striped biru
·
Orange
·
Striped coklat
·
Coklat
Standar
Pengkabelan 568B
Jika kita menggunakan standar pengkabelan568B kita harus menyusun kabel
dengan urutan sebagai berikut ini:
·
Striped orange
·
Orange
·
Striped hijau
·
Biru
·
Striped biru
·
Hijau
·
Striped coklat
·
Coklat
Cara merangkai kabel UTP
1.
Sediakan kabel UTP
dengan kualitas yang baik. Pastikan kabel yang digunakna dalam keadaan baik.
2.
Pada ujung kabel
hitunglah beberapa sekitar ½ inchi dari ujung untuk membuat batas pengelupasan
jaket dari kabel tersebut.
3.
Kelupas jaket dari
kabel tersebut dengan hati-hati sampai batas yang telah ditentukan sebelumnya.
4.
Setelah terbuka akan
tampak pilinan-pilinan kabel berwarna-warni. Selanjutnya pilinan kabel tersebut
kita luruskan dan susun sesuai susunan standar yang akan kita gunakan 568A atau
568B.
5.
Setelah itu masukan
ujung kabel yang telah diluruskan tadi kedalam connector RJ-45 yang telah
disediakan. Masukan dengan hati-hati sesuai dengan susunan kabel pada standar
yang digunakan. Pastikan ujung-ujungnya mengenai ujung pin pada RJ-45.
6.
Setelah siap ,
connector tersebut kita crimping menggunakan crimping tools
7.
Setelah kedua ujung
di pasang connector, selanjut nya kita cek menggunakan LAN Tester
Network Interface
Card (NIC)
Suatu workstation
tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver
cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk
menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
Software Network
Software ini
sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak
akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana
yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu
berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat
ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.